Selasa, 16 September 2008

MINIMALLY INVASIVE SURGERY OF SPINE (MIS)

MIS adalah tindakan operasi pada tulang belakang dengan luka operasi yg kecil, dengan bantuan alat seperti miroskop, endoskop, serta C arm . Tehnik ini sekarang populer karena banyak keuntungannya seperti : luka operasi kecil, one day care, nyeri paska operasi minimal, perdarahan operasi minimal, kembali aktifitas setelah operasi lebih cepat, komplikasi minimal, aman dan nyaman.Banyak macam tehnik yang berkembang saat ini, dan masing2 tehnik mempunyai kelemahan dan keunggulan satu dengan yang lainnya. MIS hampir digunakan untuk semua kasus tulang belakang, seperti spinal stenosis, HNP, Infeksi trauma, degeneratif, kelainan kongenital.Contoh MIS ialah ENDOSPINE SYSTEM yang diciptakan oleh Dr. J. Destandeau ,Perancis, sistem ini diperuntukan untuk kelainan HNP dan Spinal Stenosis . Alat ini mulai dikembangkan sejak tahun 1990 an, awalnya terbatas pada kelainan lumbal tapi seiring dengan waktu saat ini bisa dilakukan untuk kasus thorakal dan cervikal(leher). Luka operasi 1 - 1,5 cm , lama operasi rata2 1 jam , one day care, aman dan nyaman buat pasien,tdk ada pemasangan implant. Penderita yang dioperasi dari yang usia muda sampai tua , Pembiusan dengan anastesi umum, dan spinal. Kelebihan tehnik ini yang disukai oleh pasien adalah aktifitas setelah operasi seperti biasa.

Minggu, 14 September 2008

pengobatan patah tulang mahal ????

Kenapa harus ke dukun patah Tulang ? kalau ternyata biaya, waktu, dan risiko infeksi dan
AMPUTASI menghadapi di muka. Ada 3 alasa n orang pergi ke dukun patah ; ekonomi katanya lebih murah, pegaruh lingkungan , takut operasi. Mari kita bahas disini . Masalah ekonomi, kalau dihitung total biaya yg dikeluarkan ternyata biaya ke dukun dan ke dokter tulang tidak jauh beda, contoh kasus seorang manager yg bekerja di UNILEVER pada saat itu kalau dia tidak mengikuti kakaknya yg nganjurkan ke dukun mungkin dia saat ini masih bekerja , tdk keluar biaya sepeserpun utk berobat, dan tdk cacat .Dari hasil wawancara saya di dptkan keterangan , dia di rawat inap oleh dukun selama satu setengah bulan dgn biaya pondok seratus ribu per hari, ada biaya utk minyak urut krn tiap hari di urut. Uang utk minyak 160.000 rph /minggu. Ada lagi biaya urut utk pegal2 badan 30.000/urut, dan si dukun juga memberi obat ramuan yg hrs diminum setiap minggu seharga 200.000 rp.setelah dirawat mondok penderita dibolehkan pulang , setelah itu ada kunjungan rmh 2 x seminggu dengan biaya sekali kunjungan 100.000 rph diluar obat dan minyak urutnya. Si manager ini tlh mengalami pengobatan oleh dukun selama 8 bulan, jadi total biaya yg dikeluarkan 4,5 jt utk mondok + 1,4 jt utk obat +960.000 rph minyak urut+ 4 jt kunjungan rmh + 4 jt obat utk selama 5 bln = 14,860.000 rph. Jadi pada kasus ini tdk benar bila dikatakan berobat ke dukun patah lebih murah dari pada ke dokter tulang, sang manager di PHK karena di beri waktu 6 bulan tetap tdk bisa bekerja, dan kondisi tulang setelah di periksa oleh dokter dan di foto rontgen tetap tdk menyambung. Dari kasus di atas kita belajar betapa mahalnya biaya dan risiko yg harus diterima sang manager . Kasus patah tulang yg datang ke dokter tdk selalu harus di operasi kadang2 hanya perlu pakai gips atau bahkan cuma pakai bandage saja tergantung jenis patahnya, usia penderita, ada luka atau tdk ada luka. Ada rumor yg salah menyatakan kalau ke dokter pasti di operasi. Metode pengobatan patah tulang tanpa operasi juga kita lakukan , malah Prof Sarmiento telah meneliti selama 17 thn. Memang ada beda antara yg di operasi atau dengan cara tanpa operasi. Biaya pun tdk mahal. Tips bagaimana mendapatkan pelayanan yg murah sebenarnya tdk sulit, anda pertama hrs tahu bahwa rumah sakit seperti anda memilih hotel harga hotel bintang lima akan beda dgn harga hotel bintang 3, semua berpengaruh juga terhadap jasa dr , obat dan lainnya. Masalah terakhir adalah TAKUT dioperasi, rumor di masyarakat kalau di operasi tulang pasti di potong atau kalau di bius nanti tdk bangun lagi itu tdk benar krn saat ini obat2 bius aman, dan malah ada tehnik pembiusan yg membuat orang tetap sadar saat operasi, malah saat ini berkembang tehnik2 operasi yg sayatan operasinya kecil yg kita sebut MIS (Minimally Invasif Surgery).